Friday, February 8, 2008

Live In Report (Part II)

Assalamualaikum Wr. Wb.

Nah, ini adalah cerita live in saya hari kedua.. Silakan dibaca ya...

Selasa 8 Januari 2008

Sekitar pukul 05.00 WIB saya bangun untuk menunaikan shalat shubuh. Lalu setengah jam kemudian, teman saya, Wildan dan Kevin mengajak untuk jalan-jalan. Akhirnya saya, Ran dan teman saya lainnya jalan-jalan sampai pukul 07.00 WIB.


Setelah mandi dan sarapan, saya dan Rani diajak pergi ke kebun jambu biji orang tua asuh saya. Kami pergi naik mobil pick up dan diantar menantu Pak Siswanto. Kami pun sempat mampir di gudang gabah. Di situ banyak sekali kayu-kayu dan beberapa pekerja. Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan ke sawah. Di sana kami melewati sawah, sungai, kebun jagung, dan kebun tebu. Kami diajak membungkus jambu biji di kebun. Pertama kami memilih buah jambu biji yang sudah agak besar. Lalu, kami membungkusnya satu per satu dengan koran. Setelah itu, barulah kami membungkusnya dengan kantong plastik bening.

Setelah lelah, kami beristirahat sejenak di sebuah gubuk yang ada di dekat situ. Kami berbincang sedikit dengan ditemani dua botol minuman dan beberapa makanan kecil. Kami juga diberi masing-masing satu buah jambu biji yang cukup besar dan matang. Jambu biji yang baik dan matang bagian tengahnya berwarna merah muda yang cerah dan lembut jika dimakan.

Setelah selesai, teman-teman kami ada yang menyusul . Kami lalu berfoto sejenak dengan latar kebun jambu dan sungai yang mengalir di dekat situ. Tak berapa lama kenudian, kami ulang. Kini kami duduk di bagian belakang mobil pick up yang terbuka.

Sampai di rumah, kami makan, shalat, lalu tidur sejenak. Menjelang sore, kami bangun, mandi lalu shalat ashar. Ketika hampir maghrib, kami bersiap-siap untuk menuju rumah kepala kelurahan.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

10 comments:

  1. Kenapa buah jambunya harus dibungkus koran dan plastik? Gmn cara membungkus buah jambunya?

    ReplyDelete
  2. coba deh diperiksa lagi, tulisannya banyak menggunakan kata "setelah".
    Jadi kayak berita kronologi nih, hehe... tapi gpp bagus kok konsepnya!
    saya suka.

    antown.blogspot.com
    usmany.deviantart.com

    ReplyDelete
  3. Max tau gak aq juga pernah lho punya pengalaman yang sama ama U.. he..he...(^ _ ^)

    ReplyDelete
  4. Wah kalo gitu sekarang udah pada masak neeh, boleh dong ....... :)

    ReplyDelete
  5. wiiihh.... enak banget tuh dibikin rujak. jadi keingetan pas ke medan. makan jambu medan yang warnanya hijau. owww.... asem-asem manis getu deh...

    ReplyDelete
  6. @ Caspian : Supaya buahnya bagus dan tidak dimakan hama atau serangga pengganggu. Membungkusnya mengikuti ukuran buahnya.

    @ Antown : terima kasih atas masukannya. Akan saya perbaiki lagi. Memang ini seperti berita kronologi sih karena tulisan ini digunakan untuk laporan ke sekolah yang sesungguhnya.

    @ Qie : wah, boleh tau ceritanya dunks.. :D

    @ [m-file] : boleh apanya? Mau jambunya? Maaf, sudah habis. Hehe..

    @ Margahayu : wah, boleh juga tuh. Tapi, jambu ini manis banget. :)

    ReplyDelete
  7. Thanks

    yagmurunsesiorg.blogspot.com

    ReplyDelete
  8. http://limon-agaci-dizisi-atv.blogspot.com/

    ReplyDelete
  9. Wah Buah jambunya menyegarkan, lam kenal ya dek dari Ririn

    ririnputri.blogspot.com

    ReplyDelete
  10. @ Ririn Putri : Iya tuh, kak. Salam kenal juga, Kak :)

    ReplyDelete