Assalamualaikum Wr. Wb.
Wah, ini dia cerita penutup dari kegiatan live in saya di Kendal. Baca ya... Jangan lupa beri komentar :)
Rabu, 9 Januari 2008
Pukul 05.00 WIB, kami bangun seperti biasa. Selesai, shalat, mandi, dan sarapan, saya dan teman saya pergi ke kebun jambu biji lagi. Sebenarnya kami ada rencana ke Air Terjun Curugsewu. Namun, kami tidak ikut. Kali ini kami tidak naik mobik pick up tetapi naik bus.
Setelah sampai, kami segera membungkus jambu biji lagi. Kami memulai membungkus dari pohon yang paling ujung. Kali ini kami membungkus bersama lima orang termasuk saya. Cukup banyak dibandingkan kemarin yang hanya tiga orang. Kami pun bekerja sampai sekitar pukul 11.00 WIB. Kami membersihkan diri di gubuk sebelum pulang. Kami melihat banyak cangkok jambu biji. Nantinya, cangkok itu akan ditanam di dalam polybag dulu baru kemudian ditanam di lahan lain. Kata keponakan orang tua asuh saya, jambu biji tersebut biasa dipanen tiga hari sekali. Jambu biji yang sudah dipanen nantinya akan dijual. Harga sekilonya hanya sebesar Rp 3.000,00. Kata dia, dulu harganya pernah mencapai Rp 6.000,00 karena waktu itu masih jarang yang menanamnya. Bila musim kemarau tiba, hujan jarang turun sehingga kebun jambu biji tersebut akan disiram. Caranya, di samping kebun tersebut dibuat semacam parit kecil yang terhubung dengan sungai yang ada di dekat situ. Jadi, nantinya air akan mengalir dari sungai ke kebun melalui parit itu.
Kamis pagi saya dan teman-teman pulang. Ada beberapa orang tua asuh teman saya yang sampai menitikkan air mata karena akan berpisah. Wah, jadi terharu... Hiks... Sebelum saya pulang, orang tua asuh saya membawakan oleh-oleh dalam sebuah kardus : dua ikat pete, cangkokan jambu biji, dan seplastik kacang. Wueleh... Ckckck.. beratnya.. masya Allah... Sampai-sampai di dalam bus kardusnya jebol karena tidak kuat menahan beban yang begitu berat. Tapi, saya berterima kasih sekali. Terima kasih ya, Pak, Bu.. Maaf sudah merepotkan. Hehe..
Nah, sekian cerita saya selama kegiatan live in. Kegiatan yang menurut saya membawa banyak manfaat. Semoga kegiatan seperti ini bisa diadakan lagi. :)
Wassalamualaikum Wr. Wb.
waaah,,,tau gini aku ngendon 2 tahun di perut ibuku..jadi..lahir tahun92..kan bisa ikutan live in.. hehe^aduh apa,sih...
ReplyDeleteenak banget sih,kayaknya.. pasang pic-nya lebih banyak dong de'..