Friday, February 19, 2010

Be A Right Man in The Right Place

Assalamualaikum Wr. Wb.

Kurang lebih sebulan lagi dia akan datang. Dia yang datang tak dijemput pulang tak diantar akan menemui saya. Siapa? Jalangkung? Bukan, Kawan. Dia tak lain adalah Ujian Nasional (UN) dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN). Kalau bicara tentang dua hal itu memang tak ada habisnya. Apalagi selepas UN menuju UMPTN, dalam pikiran saya selalu terbersit pertanyaan : akankah pilihan jurusan yang saya ambil nanti adalah pilihan yang tepat? Atau sebenarnya saya punya peluang di bidang lain yang tidak saya sadari?
Read more...

Sunday, February 14, 2010

Saya dan Ketidakpekaannya

Assalamualaikum Wr. Wb.

Wah, udah lama saya nggak update nih. Hari ini saya sempatkan update walaupun sebenarnya nggak ada ide. Jadi harap maklum kalau isinya nggak penting. Saya mau cerita soal sifat saya yaitu tidak peka terhadap lingkungan alias cuek. Entah kenapa saya baru sadar kalau saya punya sifat itu baru-baru ini. Hehe... saking cueknya nih. Maaf bagi teman-teman yang sudah menjadi korban ketidakpekaan saya :D. Berikut ada beberapa cerita yang membuktikan hal itu.

Cerita 1
Beberapa hari yang lalu, tiba-tiba saya merasa kalau tangan kiri saya kok sakit (baca : njarem). Padahal seingat saya, saya nggak kebentur apa-apa.
Barulah keesokan paginya teman saya bertanya : "Eh, Tikung tanganmu njarem nggak?”
Saya : ”Eh iya. Kok tahu? Padahal kemarin aku nggak ngapa-ngapain lho.”
Teman : ”Hmm... Kamu itu... Lha kemarin kan kita semangat main badminton tapi nggak pemanasan dulu. Jadinya njarem. Masa kamu nggak inget sih.”
Saya : ”Eh, oh ya. Hehehe.. pantesan kok rasanya njarem. Aku kira ketindihan waktu tidur.”


Cerita 2
Dalam perjalanan pulang di dalam angkot. Saya dan teman saya, Nina.
Saya : ”Eh, lihat deh. Halte BRT-nya udah tambah luas ya. Sekarang udah nggak horror lagi.”
Nina : ”Mana?”
Saya : ”Itu.”
Nina : ”Apanya yang tambah luas?”
Saya : ”Kan kemarin tangganya cuma satu. Sekarang ada dua. Di kanan kiri. ”
Nina : ”Ng... perasaan udah lama deh, Kung.”
Saya : ”Masa? Kok aku baru tau? Emang udah ganti sejak kapan?”
Nina : ”Kira-kira sebulan yang lalu.”
Saya : ”Eh?” *kaku tiba-tiba*

Cerita 3
Lagi ngobrol sama teman-teman.
Saya : ”Ngomong-ngomong emang si paijo pacaran sama bunga ya?” (nama disamarkan)
Teman-teman : *diam. Pandangan nggak enak*
Saya : ”Wah, bener ya. Pantesan aku sering lihat mereka bareng. Sejak kapan sih?”
Teman-teman : *serempak* ”Sejak kelas satu, Tikung!!!”
(Nb : saya sekarang kelas tiga)

Hmm... sepertinya tingkat ketidakpekaan saya sudah tahap kritis ya. Sebenarnya banyak efek negatifnya sih. Makanya sekarang saya sedang berusaha untuk meningkatkan kepekaan saya. Tapi ada efek positifnya juga lho *mencoba membela diri* yaitu saya jadi nggak suka nggosipin orang. Habis tahu sendirilah bagaimana out to date nya saya. Lagipula, gosip itu nggak baik kan? :D

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Read more...

Saturday, January 16, 2010

Tag Book

Assalamualaikum Wr. Wb.

Sebenarnya saya sudah lama dapet tag book ini dari Mbak Ducky. Tapi baru bisa selesai dikerjain sekarang. Duh, malesnya saya ini! Oh ya, kalau Mbak Ducky ngambil dari postingan blog, saya ngambil dari judul chapter di komik. Ngeles nih ceritanya. Maklum sekarang saya jarang baca buku dan blogwalking. Sekarang saya harus banyak persiapan buat ujian. Minggu depan saya sudah mulai try out nih. Doakan saya ya!

Ini dia peernya...
1. Describe yourself : My Name is (Hikaru No Go - Yumi Hotta & Takeshi Obata) dan A Woman's Fighting Spirit (Rave - Mashima Hiro) *Saya adalah saya. Seorang pejuang yang pantang menyerah. Sebenarnya quote yang saya sukai adalah Mokona is Mokona! dari Tsubasa Reservoir Chronicle. Tapi karena bukan judul ya udah pake yang ini aja. Hehe...*

2. How do you feel : A Feeling That Can't Be Seen (Kobato - Clamp) *Singkatnya perasaan saya lagi campur aduk.*

3. Describe where you currently live : A World to Return to (Tsubasa Reservoir Chronicle - Clamp) *tempat dimana saya kembali setelah pulang dari berpergian*

4. If you could go anywhere, where would you go : End Of Hypnosis 4 [Prisoners in Paradise] (Bleach - Kubo Tite) *paradise... Everyone would want to go to there.*

5. Your favorite form of transportation : Becak Bapakku (Winarti) *Ini bukan judul komik. Tapi judul cerpen. Habis, di komik nggak ada yang judulnya becak sih. Hehehe... Entah kenapa saya kok suka naik becak ya. Hm... apa pengaruh dari kebiasaan naik becak sepulang sekolah ya. Kalau naik becak walaupun sampainya lama tapi bisa lihat jalanan dengan nyaman...*


6. Your best friend is : One Precious Piece (Kobato - Clamp) *Teman bagi saya adalah salah satu bagian terpenting dalam hidup saya. Nggak ada loe nggak asyik! Hehe ngiklan banget nih.

7. You and your friends are : Like a Family (Alive - The Final Evolution - Kawashima Tadashi & Adachitoka) *I hope it.*

8. What's the weather like : The Sakura in Full Bloom (Detective Conan - Aoyama Gosho) *Saya suka sekali dengan sakura. Yah, walaupun belum pernah lihat yang asli, tapi lihat foto-fotonya kok keren. Warnanya kalem gitu. Pengen sekali-kali ke Jepang pas musim semi dan lihat sakura mekar :D*

9. You fear : Loss of Control..! (Naruto - Masashi Kishimoto) *Hal yang paling saya takutkan adalah diri saya sendiri ketika lepas kendali. Dari hal apapun. Misal kalau lagi marah saya bisa bertindak tanpa menggunakan akal pikiran. Akhir-akhirnya menyesal sendiri.*

10. What is the best advice you have to give : La Tahzan! (DR. 'Aidh al-Qarni) *Yang ini judul buku. Saya suka kata-kata ini. Jangan bersedih terhadap apapun. Meski diterpa banyak cobaan dan masalah yang membuat kita cemas. Percaya Allah selalu memberikan jalan yang terbaik untuk kita.*

11. Thought for the day : The Power of Belief (Tsubasa Reservoir Chronicle - Clamp) *Kepercayaan diri. Hal ini banyak mengisi pikiran saya. Percaya dengan diri sendiri bahwa saya bisa menghadapi UN, bisa masuk PTN yang saya inginkan dan percaya saya bisa menjalani semuanya.*

12. How would I like to die : I Want to Be With You (Inuyasha - Rumiko Takahashi) *Ketika ajal menjemput, saya ingin bersama seluruh keluarga yang saya sayangi dan yang paling saya inginkan adalah bisa berada disisi Allah. Mengingat Allah diakhir hayat saya.*

13. My soul's present condition : Ready for Battle (Skip Beat - Nakamura Yoshiki) *Siap untuk terjun berjuang di medan ujian. Hehe... Tinggal tiga bulan lagi ujian nasional dan ujian masuk perguruan tinggi mulai. Mau nggak mau, Siap nggak siap, saya harus siap!*

Akhirnyaa... selesai juga peernya. Silakan dinilai. Hehe... Oh ya, kemarin dapet award dari Mbak Ducky juga. Thanks a lot ya, Mbak...


Teman-teman yang beruntung mendapatkan tag dan award ini adalah... jengjengjengjeng!
ryva
oelil
jimox
jacob
alvita
rayna
edo

Hm.. Tujuh dulu deh. Bagi teman-teman yang tertarik dengan tag dan award ini, silakan diambil ya. Ditunggu postingannya!

Wassalamualaikum Wr. Wb.
Read more...

Wednesday, December 30, 2009

Sketch

Assalamualaikum Wr. Wb.

Kali ini saya ingin posting desain sketsa yang saya buat. Sebenarnya sudah lama jadinya tapi baru sempat dipublikasikan sekarang. Mungkin memang belum baik. Terutama bagian pencahayaan dan bayangan. Sungguh saya benar-benar kesulitan dalam hal ini. Bagi yang punya tutorial yang mudah dimengerti, saya mohon bantuannya ya. Eh, tapi toh menurut saya lumayan ada perkembangan dari sketsa terakhir yang saya edit dengan photoshop. Hehehe... *membela diri*

Sketsa Awal

Sketsa ini bukan hasil scan. Maklum di rumah nggak ada scanner. Alternatifnya saya “scan” dengan memfotonya. Jadi harap maklum kalau gambarnya kelihatan “bergelombang”

Kalau dilihat begini nggak kelihatan kalau gambarnya nggak proporsional kiri dan kanannya ya. Padahal kalau di-mirror-kan, keliahatan kurang pas. Tapi ya biarlah... Namanya juga iseng-iseng belajar. Hehe...





Hasil Tracing

Entah kenapa setiap selesai tracing kok saya merasa bagus nggak diwarnai ya. Kelihatan rapi begitu. Tapi kalau nggak diwarnai kok ya nanggung. Hmm...

















 Hasil Coloring

Di bagian sini saya berhasil memberi efek pencahayaan dan bayangan yang tergolong amat sederhana pada bagian rambut  Terutama rambut bagian atas. Sementara bagian yang lain saya masih belum mahir memberinya. Mungkin perlu saya perbaiki lagi. Jadi, mohon kritik dan sarannya ya. Saya tunggu... :)

Wassalamualaikum Wr. Wb.


Read more...

Sunday, December 27, 2009

Social Care

Assalamualaikum Wr. Wb.

Maaf, sudah lama saya nggak menyapa kawan-kawan blogger. Sebenarnya saya masih semangat. Tapi keadaan yang memaksa saya untuk hiatus sementara. Hehe... Sekarang sekolah memasuki masa liburan. Tapi karena sudah kelas 3 ya nggak ada lagi yang namanya liburan penuh. Minggu depan saya sudah mulai tambahan pelajaran. Doakan saya kuat ya. Habis kelas 3 benar-benar menguras tenaga dan pikiran sih.

Oh ya, empat hari kemarin, sekolah saya mengadakan kegiatan social care. Kegiatan ini khusus untuk siswa kelas 3. Jadi, saya dan teman-teman ditempatkan di sebuah panti sosial untuk membantu kegiatan disana. Tujuannya supaya siswa bisa turun bermasyarakat. Ada yang dapat panti asuhan, panti wredha, atau panti karya. Kalau saya sekelompok (berdelapan : dua cowok enam cewek) kebagian panti asuhan di daerah Tembalang, Panti Asuhan Riyadhussalam. Di panti ini mengasuh 32 anak. Sementara ada juga yang menjadi tanggungan seperti janda dan duda. Nah, berhubung ini musim liburan, anak-anaknya banyak yang pulang. Otomatis suasana panti jadi sepi. Cuma tersisa sekitar 10 orang dan itu pun sebagian besar sudah dewasa. Padahal saya berharap bisa main sama anak-anak disana. Yah, meski begitu, kegiatan saya selama disana lumayan banyak juga llho.


Hari pertama
Masih agak canggung. Maklum walaupun sudah pernah survei, tapi untuk beradaptasi dengan lingkungan baru juga butuh waktu kan. Hari pertama kami diberi tugas bersih-bersih lingkungan. Sepertinya halaman depan panti mau direnovasi. Makanya perlu dibersihkan dulu.

Hari kedua
Awalnya kami berdelapan bingung mau ngapain. Lalu, oleh pengurus pantinya anak cowok diminta membantu mlester, kalau yang cewek diminta membungkus bingkisan untuk orang-orang yang jadi tanggungan panti. Ada beras sama mie. Sebenarnya sih lancar aja kalau berasnya nggak ada kutunya. Berhubung ada, ya harus dibasmi dulu. Jadilah saya "kutu" hunter. Hehe...

Hari ketiga
Kami diminta membuat cetakan huruf untuk papan nama panti. Dengan modal kertas karton besar, pensil, penggaris, cutter dan pilox, kami pun mulai membuat. Aawalnya sih lumayan semangat. Bahkan sampai menghitung besar huruf dan jarak antar huruf dengan telitinya. Tapi begitu sampai bagian menulis hurufnya, Masya Allah.. Susahnye... (nada Upin Ipin :P) Tiba-tiba di saat genting itu, sebuah ide melintas : bikin cetakan huruf pakai komputer terus difotokopi perbesar. Hngg -_-", kenapa kok ya nggak daritadi ide itu muncul. Kenapa baru setelah selesai bikin satu baris kok ya baru muncul. Ckckck... Akhirnya, siang itu kami minta ijin pulang lebih awal untuk bikin cetakan huruf. Sekalian hari itu kami diundang salah seorang teman untuk syukuran di rumahnya. Alhamdulillah, makan-makan. Hehehe...

Selesai makan, kami langsung bikin cetakan huruf pakai komputer dan tenyata hal ini penuh cobaan. Cobaan 1, printer di rumah teman saya rusak, jadilah kami harus muter-muter cari warnet untuk ngeprint. Cobaan 2, begitu ketemu warnet dan selesai diprint, kami harus muter-muter untuk cari tempat fotokopi yang superbesar. Cobaan 3, begitu ketemu tempat fotokopi yang spanduk didepannya ada tulisan : Fotokopi Super Besar, eh mbaknya malah bilang : "Kalau mau fotokopi yang besar, 200 meter lagi, Mbak. Cabangnya ini. Kalau yang sini nggak bisa." Jiaah... Cobaan 4, begitu kami sampai di tempat yang ditunjukkan mbaknya, begitu dicoba difotokopi malah nggak sesuai ukuran. Sempat kami putus asa. Terus masnya memberi harapan : "Kalau masih ada filenya bisa diedit di sini, Mbak." Dengan semangat yang tinggal separuh, kami mencoba mengedit huruf tadi dibantu pegawai sana. Alhamdulillah... akhirnya jadi juga setelah melalui perjalanan yang panjang dan melelahkan. Fuuhh...

Hari Keempat
Last but not least. Mungkin itu istilah yang tepat untuk hari terakhir social care. Sejak pagi kami sibuk cari bingkisan untuk kenang-kenangan. Begitu dapat, kami harus menyelesaikan tugas kami membuat papan nama. Kami harus meng-cutter satu per satu huruf dengan hati-hati. Coba bayangkan betapa susahnya meng-cutter angka 8, sodara-sodara. Belum lagi menempelkannya di papan untuk dipilox. Benar-benar penuh perjuangan.

Akhirnya jadi juga. Jadi bisa langsung dipajang.;)

Nb : terima kasih untuk semua penghuni panti yang telah memberikan banyak pelajaran berharga bagi kami... :)

Wassalamualaikum Wr. Wb.


Read more...