Assalamualaikum Wr. Wb.
Bulan Agustus yang lalu, saya dan teman-teman kelas X pergi berkemah ke Bumi Perkemahan Bantir, Sumowono. Letaknya sekitar 2 jam perjalanan dari Semarang. Sekitar jam 3, kami berangkat bersama-sama menggunakan bus. Sesampainya di sana, brrr... hawa dingin sungguh menusuk tulang. Pada malam hari, selepas maghrib, kami mengikuti upacara pembukaan yang diikuti lomba tarik tambang. Pertandingan berlangsung seru, tapi sayangnya kelas kami tidak dapat membendung gencarnya perlawanan kelas lain (komentator sepak bola, mode:on). Ya, seperti yang diduga. Kelas kami kalah. Huhu...
Malam harinya, kami nonton film "Mr. Bean's Holiday" lewat LCD. Kami nonton bersama sambil menggelar tikar di tengah lapangan. Wuah, dingin-dingin tapi hangat juga karena semua anak jadi satu di selembar tikar yang tidak begitu luas. Film yang bagus dan sangat lucu tapi tidak begitu dapat kami nikmati karena semakin malam udara semakin dingin. Akhirnya dengan perjuangan keras kami melanjutkan menonton film dengan makanan kecil yang dibawa oleh beberapa anak. Setelah film selesai, kami segera pergi tidur di barak masing-masing.
Pagi harinya, kami akan hiking ke gunung di dekat tempat itu. Awalnya kami disuruh menjawab tebak-tebakkan untuk menentukan kelas mana yang duluan pergi. Dan anehnya, kelas kami menjadi kelas yang pertama hiking. Mau tahu tebak-tebakkannya? (Mungkin saja besok keluar di soal ulangan. Hehe..)
Apakah nama bapak 200 anak?
-Ayah
Loh, kok bisa? Saya saja nggak begitu mudeng. Lol.
Perjalanan dimulai. Selama hiking kami harus melewati beberapa post yang dimasing-masingnya terdapat rintangan. Rintangan-rintangannya antara lain : melipat tikar yang diisi 10 anak sampai paling kecil, debat, yel-yel, tebak lagu, LCT, semacam holahop dengan 5 anak, memasukkan tali ke dalam celana yang disambungkan ke 10 anak dan masih banyak rintangan "gila" lainnya. Selama hiking, kami banyak belajar tentang alam dan berbagai tanaman. Mulai dari buah berry liar, tanaman kubis yang sudah besar dan siap panen, tanaman cabai, dll. Sungguh saat itu kami merasa seperti si Bolang. Bukan "Bocah Hilang" lho ya.Hehehe...
Setelah selesai hiking dan sampai di barak, kami segera bersiap-siap mandi. Eits, jangan berpikiran buruk dulu. Tadi pagi udara sangat dingin jadi kami memutuskan untuk mandi setelah hiking. Nah, berhubung kami merupakan kloter pertama, kami jadi bisa menguasai kamar mandi karena kelas-kelas lain masih belum sampai. Hore!!!
Sore harinya, kami mengikuti lomba futsal, spanduk, dan hunting treasure (padahal di situ sama sekali nggak ada harta karunnya). Di lomba futsal, kami mendapat keuntungan karena jumlah kelas ada 13 sementara kelas kami tidak mendapat undian itu. Jadi, kelas kami dinyatakan langsung lulus ke semifinal. Ya, walaupun (lagi-lagi) kelas kami kalah. Di lomba spanduk, kami merasa minder walaupun di kelas kami banyak yang jago menggambar. Sebabnya, kelas kami adalah kelas yang paling sedikit membawa pilox dan alat mewarnai! Coba bayangkan, kelas kami cuma membawa 2 pilox dan beberapa spidol (yang itu pun harus mencari di sela-sela tempat pensil masing-masing anak)! Sementara kelas lain membawa pilox, spidol, cat poster, dan spidol yang jumlahnya tak terkira. Jadilah spanduk kami bergambar bagus tapi berwarna amburadul. Ya, itulah yang disebut kere-aktif. Hihihi... ;D
Malamnya diadakan pentas seni di sekitar api unggun. Wuih, cukup menghangatkan badan di saat dingin seperti itu. Urutan tampil masing-masing kelas diacak. Jadi, kami harus terus bersiap-siap jikalau kelas kami yang dipanggil. Tapi, karena saking lelahnya kami ber-hiking-ria tadi pagi, kami semua malah tidur!!! Yang pertama mempelopori sih anak cowoknya. Pertama satu orang tidur, yang kedua dua orang, yang ketiga... dan seterusnya sampai-sampai semua anak kelas kami tertidur pulas bagaikan terkena apel beracun nenek sihir! Kami sih awalnya malu juga, habisnya kelas lain antusias dan bersemangat sekali sementara kelas kami malah sepi..pi tanpa ada suara apa pun kecuali suara dengkuran. Huhu... Ya, habis gimana lagi sih. Kami sudah sangat capek dan kelas kami belum dipanggil juga meski sudah 6 dari 13 kelas yang dipanggil maju. Ya, sudah deh, kami tanpa rasa bersalah dan sebagai aksi protes kami semua tidur. Hehehe...
Nah, ketika giliran kami dipanggil, eh, semua langsung bangkit dari tidurnya secara tiba-tiba. Kami menampilkan yel-yel dan puisi. Waktu yel-yel, semua anak dengan jiwa yang masih separuh di alam mimpi mencoba memukul panci dan botol-botol aqua yang sengaja kami bawa serta menyanyikan lagu yan sudah kami persiapkan sebelumnya. Alhamdulillah semua lancar walaupun setelah kami tampil, kami langsung tidur lagi. :p
Esoknya, tidak terasa kegiatan kemah pun berakhir. Inginnya sih terus di sini, habisnya nyaman sih. Tapi, ya gimana lagi, kami juga sudah rindu dengan rumah masing-masing. Upacara penutupan diawali dengan beberapa kata sambutan dan pengesahan anggota baru KS (sejenis dewan galang). Lalu, dilanjutkan dengan pengumuman penghargaan bagi kelas berprestasi. Kami semua tersenyum kecil sambil berkata pesimis, "Ah, nggak mungkin kelas kita menang. Pensi aja malah tidur semua."
Walaupun begitu, rasa ingin mendapat penghargaan juga ada dalam hati kami. Habisnya kami merasa kami sudah berusaha keras mengikuti semua pertandingan yang ada terutama saat hiking. Pertama kelas terajin...bukan. Kedua kelas terfavorit...bukan. Kelas terpandai...juga bukan. Trus, apa donkz. Akhirnya kami semua pasrah. Lalu, kakak pembina kami berkata, "Jangan putus asa dulu. Masih ada harapan kok." Nah, tepat setelah kakak pembina kami berkata demikian, kakak pembina yang bertugas mengumumkan berkata, "Kelas teladan jatuh pada... X-3!!!" Sontak, kami langsung melonjak kegirangan sambil tertawa bersama. Kami sungguh tak mengira bahwa penghargaan itu jatuh pada kami. Sebab, kami jarang memenangkan lomba yang diadakan sebelumnya dan kelas kami malah tidur sewaktu pensi. Apanya yang teladan coba ??? Tapi, ya Alhamdulillah. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi kelas kami untuk melakukan yang lebih baik lagi. Amien.
Saat perjalanan pulang, kami terus-terusan mengungkapkan kegembiraan kami walaupun sebelumnya bus yang kami tumpangi mengalami keterlambatan. Ya, kami rasa inilah hadiah terindah yang kami dapatkan setelah usaha keras dan kesabaran kami dalam menghadapi berbagai pertandingan walaupun jarang sekali menang. Hidup X-3!!! Hidup!!!
Wassalamualaikum Wr. Wb.
hahahha pramuka...jd ikut jaman dulu ...
ReplyDeleteLihat baju Pramuka jadi inget di SMA..siap grak...
ReplyDeleteAura ...
ReplyDeleteKamu sekolah dimana? Anakku sekolah di SMA N 3, kelas XI IA 1. Liat aja blognya (yang nulis aku) di http://my-lovely-star.blogspot.com